Minggu, 09 Februari 2014

NORMALISASI



Teman-teman pernah melakukan normalisasi tidak? Walapun sudah atau tidak mari kita diskusikan disini:
Defenisi normalisasi
normalisasi adalah teknik analisis data yang mengelola data ke dalam kelompok-kelompok untuk membentuk entitas yang non redundan, stabil, fleksibel, dan adaptif.
Jenis-jenis Normalisasi yakni:
  1. First normal form (1NF), entitas yang atributnya memiliki tidak lebih dari satu nilai untuk contoh tunggal entitas tersebut.
  2. Second normal form (2NF), entitas yang atribut non primary key nya hanya tergantung pada full primary key.
  3. Third normal form (3NF), entitas yang atribut non primary key nya tidak tergantung pada atribut non primary key yang lain.
  4. Fourth Normal Form(4 NF), menghilangkan ketergantungan multivalue yang bukan merupakan ketergantungan fungsional.
Berikut ini merupakan contoh tabel yang tidak normal:
A.    Contoh 1: Tabel sistem informasi perusahaan
Image
a.       First Normal Form
Pada tabel di atas terlihat bahwa kolom WAREHOUSE berisi beberapa nilai setiap kemunculan PART.
Table 2. Perbaikan dari Tabel 1 yang sesuai dengan  First normal form (1NF)
Image
b.       Second normal form
Second normal form adalah entitas yang atribut non primary key nya hanya tergantung pada full primary key. Tabel berikut ini telah melanggar  normalisasi kedua ketika kolom non-key tergantung pada bagian dari kunci komposit, seperti dalam contoh berikut:
Table 3. Table Violating Second Normal Form
Image
Kesalahan pada tabel di atas yakni, kolom WAREHOUSE_ADDRESS tergantung hanya pada kolom WAREHOUSE. Hal ini telah melanggar aturan normalisasi yang kedua.
Kesalahan lain yang kita temukan pada tabel di atas yakni:
1.      WAREHOUSE_ADDRESS diulang dalam setiap PART disimpan di WAREHOUSE.
2.      Jika alamat dari sebuah WAREHOUSE berubah, setiap baris merujuk ke PART yang disimpan di WAREHOUESE harus diupdate.
3.      Karena data redundansi ini, data yang mungkin menjadi tidak konsisten, yang mana baris yang berbeda menunjukkan alamat yang berbeda untuk WAREHOUSE yang sama.
Solusi untuk kesalahan pada tabel di atas yaitu  adanya pemisahan tabel menjadi dua tabel:
Table 4. PART_STOCK Table Conforming to Second Normal Form
Image
Table 5. WAREHOUSE Table Conforms to Second Normal Form
Image
Berdasarkan tabel 4 dan 5, jika aplikasi yang memiliki dua tabel dalam normalisasi kedua, dan ingin mendapatkan informasi mengenai PART harus melakulan join dengan tabel WAREHOUSE untuk mendapatkan informasi yang baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar